Jumat, 31 Oktober 2008

HYDRANT



Fungsi utama hydrant adalah sebagai salah satu sumber air apabila terjadi kebakaran, dan tahukah anda bahwa di negara-negara maju ada standar pewarnaan dan tanda-tanda khusus untuk setiap sistem hydrant sedangkan di negara–negara dunia ketiga hal tersebut belum lazim.

Pada saat terjadi peristiwa kebakaran fire hydrant harus mudah terlihat dan segera dapat dipergunakan. National Fire Protection Association (NFPA) secara specifik menyatakan bahwa fire hydrant harus diwarnai dengan chrome yellow atau warna lain yang mudah terlihat termasuk diantaranya white, bright red, chrome silver dan lime-yellow, tetapi sebenarnya aspek terpenting adalah warna tersebut harus konsisten terutama dalam satu wilayah tertentu.

NFPA menyarankan bahwa secara umum ada perbedaan secara fungsi antara fire hydrant untuk kebutuhan perkotaaan (municipal system) dan kebutuhan pribadi (private system) termasuk di dalamnya untuk pabrik, sehingga harus ada perbedan warna dan penandaan lainnya. Secara internasional warna violet (light purple) telah dikembangkan sebagai warna untuk non-potable water.

Fire Hydrant.Org salah satu website yang berkenaan dengan hydrant memberikan masukan sbb :

Supply

Body Color

Municipal System:

Chrome Yellow

Private System:

Red

Non-Potable System:

Violet (Light Purple)

Ciri penandaan lainnya adalah flow indicators, standar NFPA untuk bonnets (topi hydrant) dan caps (sumbat hydrant) harus diwarnai sesuai dengan indikasi kuatnya tekanan aliran hydrant (20 p.s.i.) dan kode standarnya sbb :


NFPA 291, Chap. 3

Class C

Less than 500 GPM

Red

Class B

500-999 GPM

Orange

Class A

1000-1499 GPM

Green

Class AA

1500 GPM & above

Light Blue



Information From

Tidak ada komentar: