Jumat, 24 Oktober 2008

KIAMAT

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Dari Abi Hurairah ra. bahwa Nabi SAW bersabda, "Tidak akan terjadi hari
kiamat hingga kalian (muslimin) memerangi Yahudi, kemudian batu berkata
di belakang Yahudi, "Wahai muslim, inilah Yahudi di belakangku,
bunuhlah!" (HR Bukhari dan Muslim dalam Shahih Jami' Ash-Shaghir no.
7414)

Tidak akan terjadi hari kiamat, hingga muslimin memerangi Yahudi.
Orang-orang Islam membunuh Yahudi sampai Yahudi bersembunyi di balik batu
dan pohon. Namun batu atau pohon berkata, "Wahai muslim, wahai hamba
Allah, inilah Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuh saja. Kecuali
pohon Gharqad (yang tidak demikian), karena termasuk pohon Yahudi." (HR
Muslim dalam Shahih Jami' Ash-shaghir no. 7427)

Hadits-hadits di atas dari segi kekuatan sanadnya termasuk hadits shahih
tanpa perbedaan pendapat. Dan termasuk dari tanda-tanda kenabian
Rasulullah SAW yang terkait dengan mukjizat kabar yang akan terjadi di
masa yang akan datang.

Namun ada yang hal yang kurang kita sadari selama ini. Yaitu bahwa hadits
ini baru terasa relevan di zaman sekarang ini saja. Sepanjang 14 abad
lamanya, tiap ada orang yang baca hadits ini di zamanya, akan sedikit
berkerut kening. Mengapa?

Sebab di masa mereka hidup, sejarah Yahudi tidak seperti sekarang. Mereka
belum lagi menjadi sosok negara super power yang ampuh. Keangkuran Yahudi
dengan negara Israelnya belum pernah ada sepanjang 14 abad itu.
Keberadaannya baru muncul di abad 20 ini atau abad 14 hijriyah.

Orang Yahudi sepanjang sejarah Islam, justru selalu berada di bawah
perlindungan negeri-negeri Islam. Komunitas Yahudi selalu dimusuhi oleh
semua bangsa dan negara sepanjang sejarah. Kemunitas Yahudi pun pernah
dibantai oleh Nazi Jerman di masa Hitler. Nyaris tidak ada tempat buat
Yahudi kecuali di dalam negeri Islam. Mereka aman bila tinggal di wilayah
khilafah Islam, karena hukum Islam melarang memerangi ahlu zimmah (kafir
zimmi).

Salah satu penguasa yang anti Yahudi adalah Spanyol Kristen. Ketika
Spanyol dikuasai rejim Katolik, bukan hanya umat Islam yang diusir,
tetapi termasuk juga kalangan Yahudi. Tidak ada satu pun tanah di dunia
ini yang mau menampung bangsa ini, kecuali penguasa muslim Turki Utsmani.

Maka selama 14 abad itu, hadits ini cukup mengherankan umat Islam.
Bagaimana mungkin umat Islam yang selama ini melindungi bangsa Yahudi
serta mengharamkan darah mereka, lantaran mereka termasuk ahlu zimmah,
tiba-tiba akan memerangi Yahudi sampai mati. Bahkan batu dan pohon akan
memerintahkan umat Islam untuk membunuh mereka juga.

Teka-teki hadits ini baru terjawab pada tahun 1948, ketika komunitas
Yahudi dunia melakukan agresi, penjajahan dan pencaplokan sebuah negeri
Islam merdeka, Palestina. Dan pada tahun 1967 semakin jelas lagi hadits
ini, karena ternyata komunitas Yahudi yang selama 14 abad hidup di bawah
perlindungan, asuhan dan kerahiman umat Islam, tiba-tiba berubah menjadi
srigala liar yang mengakibatkan perang Arab-Israel.

Barulah di masa sekarang ini hadits ini menjadi lebih punya arti, setelah
terkuaknya misteri. Ternyata Yahudi yang selama ini hidup di bawah asuhan
dan kasih sayang umat Islam, tiba-tiba jadi makhluk buas pembantai nyawa.

Dan menarik untuk diperhatikan, bahwa Yahudi sudah mempersiapkan apa yang
mereka dapat di masa sekarang ini sejak lama. Bahkan ada yang mengatakan
sejak ribuan tahun yang lalu. Konon terbentuknya negara-negara super
power, penjajahan barat atas dunia timur, naiknya para pejabat di
masing-masing negara adidaya, semua tidak lepas dari sinario mereka.
Inggris di masa lalu dan Amerikadi masa sekarang, tidak lain hanyalah
alat yang disiapkan untuk mewujudkan cita-cita pembentukan Israel.

Karena itu mustahil meminta Amerika untuk menekan Israel agar
menghentikan serangan mereka ke negeri Islam. Adanya hak veto di PBB
semakin membuktikan bahwa PBB pun termasuk bagian dari alat yang
diciptakan oleh mereka.

Kepastian Kekalahan Yahudi

Selain terkuaknya misteri hadits ini di abad 14 hijriyah, hadits ini
sangat tegas menyebutkan kepastian kehancuran bangsa pengingkar Allah dan
nabi ini. Bahkan pohon dan batu pun akan ikut membantu umat Islam dalam
menumpas mereka.

Karena itu, hadits ini juga menjadi penghibur derita, pelipur lara dan
pembangkit harapan buat umat Islam yang sempat merasakan kebengisan
Yahudi secara lebih nyata. Bahwasanya Israel yang bukan manusia itu pasti
akan dikalahkan, mati kutu dan mati betulan. Ini adalah sebuah kepastian,
karena yang bilang bukan sembarang orang. Yang bilang adalah seorang yang
paling dekat kepada Allah SWT, yaitu Nabi Muhammad SAW.

Yang menarik juga, di dalam hadits ini Rasulullah SAW menyebutkan sebuah
nama pohon, yaitu Gharqad. Pohon ini milik Yahudi, sehingga kalau ada
Yahudi sembunyi di baliknya dari kejaran umat Islam, pohon ini tidak akan
berbicara. Sebaliknya, pohon ini akan melindungi Yahudi, karena pohon ini
milik mereka.

1.Dajjal

Dajjal, menurut hemat kami dan sebagaimana yang kita baca di dalam banyak
hadits, bukan kiasan, melainkan sosok manusia. Keberadaannya sesaat
sebelum hari kiamat kubra terjadi.

Sepanjang sejarah, sudah cukup banyak umat Islam berhadapan dengan para
penguasa dan kekuatan lalim, seperti Amerika di zaman sekarang ini. Dan
banyak yang mengaitkan dengan Dajjal sebagaimana di dalam banyak hadits.

Tapi para penguasa lalim itu sudah punah, bahkan zaman sudah berlalu,
kiamat kubra belum juga terjadi. Dan sangat boleh jadi sebentar lagi
setelah Amerika tumbang, akan ada lagi negara adidaya lainnya.

Semua ini membuktikan bahwa Amerika bukanlah sosok Dajjal yang dimaksud
dalam hadits. Meski pun kebejadan dan kesadisan negara ini terhadap umat
Islam sudah muttafaqun 'alaihi. Namun bukan berarti negara itu Dajjal
yang dimaksud.

Dajjal adalah seorang manusia biasa, ia dinamakan demikian karena ia
menutupi kebenaran dengan kebathilan atau dikarenakan ia menyembunyikan
kekufurannya di hadapan manusia dengan kedustaan dan tipu dayanya
terhadap mereka. Ada sejumlah hadits yang menjelaskan tentang sifat-sifat
Dajjal

a. Dalam Sahih Bukhori diriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW pernah
memberikan khutbah di hadapan para sahabatnya, lalu beliau menyebutkan
Dajjal. Beliau bersabda:

"Aku benar-benar akan memperingatkan kalian tentang Dajjal. Tidak ada
seorang nabi melainkan ia pernah memperingatkan kaumnya tentang masalah
tersebut. Tetapi aku akan mengatakan kepada kalian suatu ucapan yang
belum pernah dikatakan oleh seorang nabi pun sebelumku. Dia itu (Dajjal)
picak (bermata sebelah) sedangkan Alloh tidaklah picak" (Sahih Jami'
shogir 3495/ Al-Bany)

b. Hadits lainnya adalah :

Dari Ibnu Umar RA. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: " Ketika aku
sedang tidur aku mengelilingi di Ka'bah…... (beliau menyebutkan
bahwasanya ia melihat Nabi Isa bin Maryam, kemudian melihat Dajjal dan
menyebutkan sifat-sifatnya)

. Ibnu Umar berkata: Tiba-tiba ada seorang
laki-laki yang besar tubuhnya, berwarna merah, rambutnya pendek, matanya
picak, seakan-akan matanya itu buah anggur yang mengambang, Mereka
berkata: "Ini adalah Dajjal, manusia yang paing menyerupainya adalah Ibnu
Quthn seorang laki-laki dari Bani Khuza'ah (Sahih Bukhori 13/90 dan
Muslim 2/237).

c. Hadits lainnya adalah :

Dari Nawwas bin Sam'an RA, ia berkata: Rasulullah SAW telah bersabda
berkaitan sifat Dajjal: "Dia itu seorang pemuda, rambutnya pendek,
matanya mengambang, seakan-akan aku menyerupakannya denga Abdul 'izz bin
Qathn" (Sahih Muslim 18/65)

Dan ia dinamakan dengan Masihid Dajjal karena salah satu matanya, yaitu
mata kanannya tertutup (picak). Ia akan keluar pada saat kaum muslimin
sedang memiliki kekuatan besar dan keluarnya dia adalah untuk mengalahkan
kekuatan tersebut.

d. Hadits lainnya adalah hadits yang menjeaslkan bahwa tertulis di antara
dua matanya "Kaafir" atau "Kafara" sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah
SAW:

Sesungguhnya di antara kedua matanya tertulis kaafir" (HR Bukhori 13/91
dan Muslim 18/59)

Keluarnya Dajjal merupakan salah satu tanda kiamat kubro. Sebelum Dajjal
keluar, manusia diuji dengan kemarau dan kelaparan, serta tidak turunnya
hujan dan matinya pepohonan.

e. Hadits lainnya menjelaskan tentang Dajjal yang akan keluar dari arah
timur tepatnya dari negri Khurosan atau Syihristaan. Kemudia ia akan
mengembara ke seluruh penjuru bumi. Ia akan memasuki setiap negeri
kecuali Makkah dan Madinah karena para malaikan menjaganya.

Dari Abu Bakar ash-Shidiq RA ia berkata: Rasulullah SAW menceritakan
kepada kami tentang Dajjal, beliau bersabda: "Dajjal akan keluar dari
negeri sebelah timur yang disebut Khurosan" (Tirmidzy 6/495)

Dari Fatimah bin Qais RA; Dajjal berkata: "Maka aku keluar dan aku
menelusuri seluruh negeri, aku tidak meninggalkan suatu negeri kecuali
aku telah tinggal di dalamnya selam 40 hari. Kecuali kota Makkah dan
Madinah. Keua kota tersebut diharamkan bagiku. Setiap kali aku akan
memasuki salah satu dari keduanya. Seorang malaikat akan menghalangiku
dengan pedang terhunus. Dan di setiap pelosok negeri tersebut ada
malaikat yang menjaganya" (Shohih Muslim 18/83)

f. Hadits lainnya menjelaskan diantara shifat Dajjal lainnya yaitu ia
akan mengaku dirinya sebagai tuhan dan ia akan melakukan hal-hal yang
aneh untuk membenarkan pengakuannya dan menarik orang-orang agar menjadi
pengikutnya.

Rasulullah SAW bersabda:

Barangsiapa yang mendengar tentang kedatangan Dajjal, hendaklah ia
menjauhinya. Demi Alloh sesungguhnya seseorang akan mendatanginya dan ia
menyangka bahwa dirinya seorang yang beriman, lalu ia mengikutinya yang
dapat menimbulkan berbagai syubuhaat" (Sahih Jami' shogir 6301/ Al-Bany)

g. Dalam hadits lainnya dijelaskan bahwa

Dajjal tersebut akan datang sambil membawa neraka dan surga. Surganya
adalah neraka, dan nerakanya adalah surga, dan ia memiliki sungai yang
penuh dengan air, gunung dari roti. Ia kan menyuruh langit untuk merunkan
hujan, mak hujan pun turun dan menyuruh bumi untuk menumbuhkan beraneka
macam tumbuhan maka tumbuhlah tanaman tersebut. Dan ia kan menempuh
perjalan dengan cepat, secepat air hujan yang ditiup angin, dan
keanehan-keanehan lainnya (HR Muslim 18/65-66)

Dari Jabir bin Abdillah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Akan
tetap ada dari umatku yang berjuang dalam haq dan eksis terus hingga hari
kiamat. Kemudian Nabi Isa bin Maryam turun. Lalu pemimpin umat Islam saat
iu berkata kepada Nabi Isa,"Kemarilah dan jadilah imam dalam shalat
kami". Namun Nabi Isa menjawab,"Tidak, kalian menjadi peminpin di antara
kalian sendiri . Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas umat ini".

Rasulullah SAW bersabda,"Nabi Isa masih tetap tinggal di bumi hingga
terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu Allah mewafatkannya dan
dishalatkan jenazahnya oleh umat Islam. (HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban,
Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahabi)

2. Imam Mahdi

Ada banyak hadits yang menerangkan sosok Al-Mahdi itu dan merupakan
kewajiban kita untuk mempercayainya sesuai dengan apa yang kita terima
dari Rasulullah SAW, tanpa menafsirkan, mentakwilkan atau menolaknya.

Al-Mahdi menurut hadits-hadits yang kita terima adalah sosok manusia yang
Allah akan turunkan di akhir zaman, meksi tidak ada riwayat yang
memastikan kapan kejadian itu. Selain itu, dijelaskan bahwa beliau adalah
merupakan ahli bait Rasulullah SAW.

Untuk memastikan apakah dia benar Al-Mahdi yang dimaksud, ada ciri-ciri
yang telah disebutkan, yang paling penting diantaranya adalah bahwa
beliau akan mengisi bumi ini dengan keadilan setelah sebelumnya dipenuhi
dengan kezaliman dan kerusakan.

Diantara hadits itu antara lain :

Dari Ibnu Mas`ud ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Bila tidak kekal dunia
ini kecuali sehari saja, maka Allah akan panjangkan hari itu hingga Dia
mengutus seseorang dari aku atau dari ahli baitku, namanya sesuai dengan
namaku dan nama ayahnya sesuai dengan nama ayahku. Dia akan memenuhi
dunia dengan keadilan dan qisth sebagaimana dunia ini sebelumnya dipenuhi
dengan kezaliman dan al-Juur. (HR. At-Tirmizy dalam kitab Fitan dan
haditsnya hasan shahih).

Dijelaskan bahwa kedatangan Al-Mahdi ini sebelum turunnya Nabi Isa as.
yang akan memberi petunjuk kepada banyak manusia dan menegakkan hujjah
Allah SWT.

Dari Ali bin Abi Tholib Ra ia berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: "
Al-Mahdi dari golongan kami, Ahlul Bait, Allah memperbaikinya dalam satu
malam" ( (Musnad Ahmad 2/58 dan sunan Ibnu Majah 2/1367. Hadis ini
ditashih oleh Al-Bani dalam Shohih Al-Jami' Ash-Shogir 6/22)

3. Nabi Isa

Diantara tanda-tanda datangnya hari kiamat kubro adalah turnnya Nabi Isa
as. Beliau akan menjadi muslimin atau bagian dari umat Islam,
menghancurkan salib dan menghancurkan berhala. Karena risalah yang beliau
bawa adalah risalah yang bersumber dari Allah juga.

Namun turunnya beliau bukan sebagai nabi lagi karena setelah diangkatnya
Rasulullah SAW sebagai nabi terakhir, maka tidak ada lagi nabi yang turun
ke bumi dengan membawa risalah dari langit.

Karena itu Nabi Isa kedudukannya bukan sebagai Nabi lagi, tapi bagian
dari umat Islam ini, berkitab suci Al-Quran, mengucapkan dua kalimat
syahadat, shalat menghadap ka'bah, puasa Ramadhan, berhaji ke Mekkah dan
menjalankan syariat Islam yang kita terapkan saat itu.

Semua keteragan itu kita dapatkan dari hadits-hatis Rasulullah yang
sampai kepada kita, antara lain:

Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Demi Yang jiwaku di
tangan-Nya, Nyaris akan turun kepada kalian putera Maryam (Nabi Isa as)
menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib dan membunuh babi dan
memungut jizyah dan memenuhi harta ... HR Muslim dalam kitab Iman bab
turunnya Isa)

Dari Jabir bin Abdillah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Akan
tetap ada dari umatku yang berjuang dalam haq dan eksis terus hingga hari
kiamat. Kemudian Nabi Isa bin Maryam turun. Lalu pemimpin umat Islam saat
iu berkata kepada Nabi Isa,"Kemarilah dan jadilah imam dalam shalat
kami". Namun Nabi Isa menjawab,"Tidak, kalian menjadi peminpin di antara
kalian sendiri . Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas umat ini".

Rasulullah SAW bersabda,"Nabi Isa masih tetap tinggal di bumi hingga
terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu Allah mewafatkannya dan
dishalatkan jenazahnya oleh umat Islam. (HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban,
Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahabi)

Untuk lebih dalamnya pembahasan ini, silahkan merujuk pada kitab
An-Nihayah karya Ibnu Katsir. Juga buku Asyrotus-Saa'ah (Tanda-tanda
kiamat) karangan Yusuf bin Abdulloh bin Yusuf Al Wabil serta An-Nihayah
Fil Fitan Wal malahim (fitnah dan huru hara) karya Ibnu Katsir.

Sebab sesuai dengan isi zhahir hadits, Dajjal adalah sosok manusia, bukan
personifikasi dari sebuah negara adidaya.

Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

--
''Tidak semua yang kita anggap baik bagus untuk kita
tetapi yang kita anggap jelek malah bagus untuk kita''



Information From

Tidak ada komentar: