Kamis, 23 Oktober 2008

Saat Hatiku Luruh

Luruh Hati...

Yang dicari sebenernya gak jauh
DIA ada di sudut hati
bahkan lebih dekat dari ujung nadi

Yang selalu akan ada untukmu
menelusur ke setiap detak gerak jiwa
yang rindu sungguh padaNYA

Menyelusup
disela perjalanan yang kadang meletihkan
sekelebatan disetiap melintasi semu dunia


Singgahlah sejenak....
ambil sepuasmu air jernih
di sudut pancuran bambu yang gemericik
luruhkan seluruh definisi ego mu

Melunturkan peluh lelah pencarianmu

Karena semua ada disini
saat kau bersimpuh dalam senyap
bersama ! buncah pasrah sujudMU

Diantara bening air mata kita
yang sering melupakan
keindahan CintaNYA


Duh Gusti...jangan jauh2 ya
tidakkah kau lihat
diantara rintang pagar duriMU
dia tak henti mencariMU............

PencarianQ yang tak henti

Pernah ku mencariMu diantara cawan-cawan anggur
di lahan kering yang tak berjamur
atau ditengah semak-semak perdu di puncak bumi
Kau terasa ada tapi tak pernah menjejak di hati

Bila pagi menjelang kutatap lekat nun di ufuk timur
Bila siang meradang kupandang awan ! putih yang dijemur
Bila senja memerah hanya sesal yang kudapat seharian

Karena telah liwat lagi satu hari yang sia-sia
Tak kujumpa Kau di beranda hati yang menanti

Sampai setengah usia kucari Kau dengan rindu
Namun sampai hati tak henti berkalang dosa
Sampai lelah sampai lekang yang Qudapat hanya sesal sendu
karena hanya karma yang membayang dan azab yang didapat

Seribu pintu telah kuketuk dan tak satupun terbuka
Diantara seribu malam yang kulalui
cuma bayang-bayang yang terjaga

Sepertinya hidup ini disia-sia sendiri
malam-malam liwat t! ak berarti
sibuk mencari yang didapat hanya duniawi
Sampai ajal menjelang, pencarianQ jadi tak henti..........Tak Kan pernah berhenti…



Information From

Tidak ada komentar: