Sabtu, 08 November 2008

Bagaimana sih memaknai Pekerjaan Kita...?

"Jika seseorang diberi tanggung jawab untuk menjadi penyapu jalan, ia
harus melakukan tugasnya seperti apa yang dilakukan oleh pelukis
Michelangelo, atau seperti Beethoven mengkomposisikan musiknya, atau
seperti Shakespeare menulis sajaknya. Ia harus menyapu jalan
sedemikian baiknya, sehingga semua penghuni surga dan bumi berhenti
sejenak dan berkata, di sini hidup seorang penyapu jalan jempolan yang
melakukan tugasnya dengan baik".

- Martin Luther King -

Pada suatu hari, nampak tiga orang tukang batu yang sedang bekerja
keras membangun suatu bangunan. Tukang pertama, yang berada di paling
ujung ditanya, "Apa yang sedang anda kerjakan, dan bagaimana perasaan
anda melakukan kerja ini ?" Dia menjawab "Saya sedang menata batu-batu
ini menjadi sebuah tembok. Malas juga sebenarnya melakukan kerja ini.
Kalau ada pekerjaan lain yang lebih enak, secepatnya saya akan pindah".

Tukang kedua, yang berada di sebelahnya juga ditanya pertanyaan yang
sama, dan dia menjawab dengan bersungut-sungut "Saya melakukan suatu
tugas senilai 5 dollar sejam. Dengan tugas seberat ini dan kami harus
melakukannya sepanjang hari, seharusnya kami digaji dua kali lipat.
Kami merasa hanya sebagai sapi perah, dipaksa bekerja keras, dan
nantinya mereka yang mendapatkan hasil paling banyak .....".

Tukang ketiga, dengan pertanyaan yang sama pula, menjawab "Saya sedang
menjadi bagian dari suatu sejarah, di mana setiap detil dari bangunan
ini akan saya sentuh sehingga menjadi sempurna. Kelak, apabila
bangunan ini sudah jadi, saya akan mengajak anak saya berjalan-jalan
di depannya, dan bisa berkata dengan bangga pada anak saya, bahwa
dibalik bangunan megah ini, ada sentuhan dari ayahnya yang membuatnya
menjadi sempurna ........"

Menarik untuk mengambil makna dari cerita diatas. Jika cerita tersebut
ditarik ke dalam kehidupan karir anda, tukang batu yang manakah yang
mirip dengan situasi anda saat ini ?

Tipe tukang pertama, adalah mereka yang diistilahkan sebagai OPERATOR.
Mereka akan menjalankan tugas berdasarkan apa yang diperintahkan oleh
atasan, tapi tidak pernah berpikir apa tujuan yang ingin dicapai dari
apa yang mereka lakukan tersebut.

Tipe tukang kedua, diistilahkan sebagai MONEY-ACTION VALUATOR, di mana
mereka selalu menilai apa yang mereka kerjakan dengan sejumlah uang.
Seringkali orang-orang seperti ini mengeluh tentang kecilnya
penghasilan mereka dibanding dengan kerja yang mereka lakukan, tanpa
mereka mau melakukan perbaikan.

Dan tipe ketiga, adalah seorang VISIONER, dimana mereka bisa melihat
ke depan, manfaat besar apa yang bisa mereka raih dari hal-hal kecil
yang mereka lakukan saat ini.

Sebagai seorang profesional misalnya, kita mempunyai banyak rekan
kerja yang sama dengan kita. Tapi MAKNA dari pekerjaan yang kita
lakukan setiap hari, akan menggerakkan ATTITUDE kita, dan memberikan
HASIL yang berbeda dalam jangka panjang.

Pertanyaan penting sebelum anda memulai perjalanan karir anda menuju
sukses adalah, apakah pekerjaan yang anda lakukan sekarang merupakan
pekerjaan yang anda dambakan dan senangi ? Adakah rasa bangga terhadap
apa yang anda kerjakan sekarang ? Jika tidak, maka hanya ada dua
pilihan, yaitu berusaha untuk mencintainya, atau keluar dari pekerjaan
anda sekarang dan mencari pilihan karir lain yang sesuai dengan
keinginan anda. Jika anda memaksakan bekerja di bidang yang membuat
anda merasa tertekan sepanjang hari, hanya karena tidak ada perusahaan
lain yang mau menerima anda, maka bersiaplah untuk menderita lebih
lama lagi.

Bagaimana jika kita bekerja karena uang, bukankah memang uang adalah
salah satu pendorong kita bekerja ? Memang benar. Tapi kita juga perlu
menyadari bahwa uang adalah HASIL AKHIR dari suatu tindakan yang kita
lakukan sebelumnya. Yang perlu kita renungkan disini adalah bagaimana
attitude kita dalam melakukan tindakan sehari-hari, sebelum kita
menerima upah kita di akhir bulan. Jika kita hanya menyukai uangnya,
bukan pekerjaannya, maka kita akan dengan mudah menyerah dan mungkin
mencoba-coba mencari lowongan baru jika merasa sudah mentok, atau ada
halangan yang menghadang di depan.

Orang-orang yang mencintai pekerjaannya, selalu mencari tantangan baru
di dalam karirnya. Jika mereka merasa tantangan mereka di kantor sudah
mentok, barulah mereka mencoba mencari hal-hal baru yang bisa
ditingkatkan dari profesi mereka. Sayang sekali memang, jumlah orang
seperti ini tidak begitu banyak. Kualitas orang seperti ini begitu
menonjol dibanding rekan-rekannya, bahkan kualitasnya seringkali
terdengar hingga keluar perusahaan. sehingga tidak mengherankan jika
banyak perusahaan lain yang juga tertarik dan berusaha membajaknya
untuk pindah ke tempat lain. Dan mereka pun jika akhirnya mau
berpindah, bukan hanya karena iming-iming uang yang menggiurkan, tapi
karena mereka juga melihat kesempatan di tempat lain dimana mereka
mempunyai peluang untuk menjawab tantangan yang lebih besar.

Akhir kata, cobalah untuk melihat ke dalam diri anda saat ini. Apakah
makna pekerjaan bagi anda saat ini ? Dan termasuk type manakah cara
kerja anda, operator, money-action valuator, ataukah visioner ? Belum
terlambat untuk mulai berubah dan mencintai pekerjaan anda, serta
melakukan yang terbaik demi kesuksesan karir anda ke depan. Sukses
untuk anda !


Information From

Tidak ada komentar: