Kalau anda yang bertanya, apa sebenarnya perkataan itu? Itu sama juga halnya  dengan anda bertanya apa itu bidak catur dalam permainan catur  ?
Sesungguhnya tidak ada seorangpun yang mampu berbicara tentang  kebenaran; jika dia belum mampu menguasai dirinya sendiri, sehingga dia tidak  mampu mengutarakannya, bukannya dia tidak cukup pandai. Kebenaran hanya bisa  dinilai bahwa kebenaran itu sudah tinggal didalamnya, bukan kepalsuan dan hanya  sesekali keluar dari kepalsuan dan menuju kebenaran.
Kehidupan itu selalu  berevolusi, semua menuju kesatu arah yaitu maju, jadi sesungguhnya tidak ada  yang dikatakan bodoh, atau pintar, mengerti atau tidak mengerti, baik atau  jahat, perbedaannya hanyalah, yang satu sudah lebih maju sedangkan yang lain  masih di belakang. Demikian juga dengan benar dan salah. Yang benarnya tadinya  juga berasal dari yang salah. Maka sungguh bodohlah dan tetaplah bodoh kalau  seseorang masih mempertahankan kekeliruannya dimasa lampau, walaupun itu hanya  merupakan perkataan saja. Sebab Perkataan itu juga merupakan cermin dari  perbuatan dan juga diikuti perbuatan.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar