bahwa keakraban yang ditampakkan bersama istri pertamanya, Teh Ninih, saat
memberikan tausiyah dan berdialog dengan ratusan pengunjung Islamic Book
Fair 2007 adalah pura-pura, karena hal itu adalah sebuah kenyataan yang
tidak ingin ditutupi.
"Tidak ada yang pura-pura dan buat apa, pura-pura hanya membuat kita
munafik. Makanya berani terang-terangan begini karena tidak mau hidup dalam
kemunafikan,
ini.
Aa  Gym dan Teh Ninih hadir dalam Islamic Book Fair untuk memberikan tausiyah
dan  berdialog tentang kiat-kiat menjadi sukses seperti yang ada dalam buku
"Saya  Tidak Ingin Kaya Melainkan Harus Kaya," kata Aa Gym.
Dalam kesempatan  tersebut Aa Gym dan Teh Ninih membagi pengalaman hidup
mereka saat membangun  usaha bersama-sama. Aa pun tak segan menunjukkan
keakraban mereka dengan  memanggil Teh Ninih "istri tercinta" dan berulang
kali menyatakan cemburu  saat istri pertamanya ini lebih banyak dipotret oleh
pengunjung.
"Eh  jangan dekat-dekat itu istri saya, saya jadi cemburu," kata Aa dengan
nada  bercanda ketika seorang pengunjung pria mengambil gambar Teh Ninih.
Meski  sempat menuai kritikan karena mengambil keputusan untuk memperistri
Teh Rini,  Aa Gym mengaku mendapatkan banyak hikmah dari peristiwa tersebut.
"Kita  banyak belajar dari semua ini. Ini adalah cara Allah mendidik kita.
Saya  sudah 20 tahun berdakwah sudah saatnya evaluasi dan masuk episode baru.
Kalau  tadinya mencintai karena makhluk, mudah-mudahan sekarang lebih insaf
dan  cinta kita makin asri," katanya didampingi Teh Ninih.
Ia berharap dengan  adanya peristiwa tersebut dapat memacu masyarakat untuk
belajar menyikapi  perbedaan pendapat.
"Saya juga belajar, butuh proses. Mudah-mudahan kita  bisa menyikapi
perbedaan pendapat dengan tidak emosional, kita hargai setiap  keluarga yang
punya strategi masing-masing. Tidak perlu meniru yang lain  tetapi lakukan
apa yang terbaik tanpa harus menilai yang lain yang tidak  sepaham," katanya
menambahkan. (*)
Information From
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar