Kamis, 22 Januari 2009

Gagasan

Seorang kawan berkisah tentang perilaku sang Bos di saat rapat di perusahaan dimana dia bekerja. Di sela-sela rapat sesekali si Bos meninggalkan ruang rapat menuju toilet dan setiap si Bos kembali dari toilet pasti ada saja gagasan-gagasan baru yang dia lontarkan. Sebagian adalah ide cemerlang yang boleh jadi adalah salah satu faktor sukses bisnis & organisasi yang dipimpinnya.

Ketika sang penemu besar Thomas Alpha Edison merasa terhambat oleh suatu halangan ditengah-tengah sebuah eksperimen yang sulit, ia menggunakan sebuah metode unik untuk mendapatkan jawaban yang diinginkannya.

Dia membaringkan dirinya diatas sebuah sofa sambil menggenggam sebuah batu kecil lalu dia tidur sejenak. Ketika tertidur dia masuk ke pikiran bawah sadarnya yang ia ketahui sebagai sumber tiada hentinya bagi gagasan-gagasan terbaiknya dan sebagai sebuah gerbang bagi kecerdasan yang tak terbatas. Setelah tubuhnya menjadi rileks, Edison serta merta melonggarkan genggamannya pada batu tadi yang selanjutnya jatuh ke lantai dan mengeluarkan suara keras sehingga membangunkannya dari tidur singkatnya. Pada saat itu juga Edison masih ingat dengan jelas gagasan yang ia gali dalam tidurnya tadi kemudian ia pun segera menuangkan gagasan tersebut dalam tulisan.

Thomas Edison menghasilkan lebih dari 1000 hak paten termasuk hak paten untuk lampu pijar, alat perekam suara, baterai alkaline dan gambar bergerak.

Sembilan puluh enam persen orang di dunia menukarkan waktunya dengan uang sementara itu ada tiga persen lainnya yang membeli waktu dari si 96 % tersebut. Masih tersisa satu persen lagi, siapakah dia? Dia adalah orang yang memiliki gagasan dan mampu menjual kepada si 99 %.

http://www.andriewongso.com/

Tidak ada komentar: