Jakarta - 6 Mahasiswa dan 1 alumni Yarsi yang hilang di Gunung  Salak telah ditemukan dalam keadaan selamat. Kedatangan mereka disambut suka  cita oleh keluarga, dosen dan rekan-rekan mahasiswa lain di kampus  Yarsi.
Para mahasiswa yang sempat dikabarkan hilang itu tiba dikampus  Yarsi Pukul
18.32 WIB. Mereka langsung berpelukan sambil berjabat tangan  dengan keluarga, tak kuasa menahan haru beberapa orang tua terlihat menangis dan  memeluk erat
anaknya.
"Kita bersyukur Alhamdulillah semua bisa  berkumpul kembali dengan selama. Kita bisa ambil hikmahnya dari peristiwa ini  dan mudah-mudahan tidak terulang lagi," ujar Rektor Yarsi Abdulsalam M Sofro  saat jumpa pers dikampus Jl Cempaka Putih, Jakarta, Selasa  (3/2/2009).
Kondisi mereka terlihat sehat dan sesekali terlihat bercanda  dengan rekan-rekan mahasiswa yang lain.
Setelah pemberitaan dari media  massa yang sempat membuat panik, Ketua Regu
Pendakian Hengky Erlangga  membantah bahwa apa yang diberitakan selama ini
mengenai pesan singkat yang  dikirim oleh Trias Mujahid adalah tidak benar.
"Pendakian tersesat,  logistik kurang dan peralatan rusak itu tidak benar. Kita sudah mempersiapkan  semuanya dengan baik sesuai rencana dan jadwal," kata Hengky.
Hengky juga  mengatakan peristiwa itu hanya sebuah kepanikan yang dialami oleh Trias karena  pendakian tersebut adalah pendakian perdana bagi rekannya yang baru akan masuk  ke Himapala Tribhuawana Yarsi.
"Trias panik karena tidak bertemu kelompok  sekitar 2 jam, kemudian dia kirim SMS ke saudara dan kerabatnya menjelaskan  kondisi yang tidak sesungguhnya terjadi," imbuhnya.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar