Si Hijau Pengusir Nyamuk
  
 TEMPO Interaktif, Jakarta: Aneka  jenis tanaman berjajar rapi di deretan kios tanaman hias dekat Stasiun Kereta  Api Kalibata, Jakarta Selatan. Ada satu tanaman yang mirip rumput tinggi.  Daunnya kecil dan panjang bagai pedang, sementara bunganya putih kekuningan.  Itulah tanaman zodia (Evodia suaveolens). "Ini katanya bisa mengusir nyamuk,"  kata Irfan, pemilik kios.
TEMPO Interaktif, Jakarta: Aneka  jenis tanaman berjajar rapi di deretan kios tanaman hias dekat Stasiun Kereta  Api Kalibata, Jakarta Selatan. Ada satu tanaman yang mirip rumput tinggi.  Daunnya kecil dan panjang bagai pedang, sementara bunganya putih kekuningan.  Itulah tanaman zodia (Evodia suaveolens). "Ini katanya bisa mengusir nyamuk,"  kata Irfan, pemilik kios. 
  
Irfan bercerita, sejak tersiar kabar zodia  berkhasiat mengusir nyamuk sekitar dua tahun yang lalu, banyak orang membelinya.  Ada yang untuk ditaruh di rumah, ada pula yang untuk tugas  penelitian. 
  
Sebenarnya ada jenis tanaman lain, yakni lavender,  yang biasa dipasok dari Bandung, Jawa Barat. Tapi Irfan tak lagi menjualnya  lantaran tanaman yang satu itu tak tahan terhadap udara panas  Jakarta. 
  
Lelaki berumur 28 tahun ini menjual zodia setinggi  15 sentimeter seharga Rp 5.000, sementara yang lebih besar rata-rata dihargai Rp  20 ribu. Karena harganya yang tak terlalu mahal inilah zodia banyak diminati.  Menurut Irfan, penjualannya memang tak menentu. Tapi di musim ramai berita soal  demam berdarah, biasanya penjualan zodia meningkat. 
  
Irfan pernah menjajal menaruh zodia, tapi kadang  nyamuk masih ada saja di rumahnya. "Saya nggak tahu, deh, bisa usir nyamuk apa  nggak. Katanya sih mesti dijemur dulu siangnya, baru bagus efeknya,"  ujarnya.
Peneliti tanaman dari Departemen Biologi Fakultas Matematika dan IPA  Universitas Indonesia, Susiani Purbaningsih, menyatakan memang ada tanaman yang  bisa dipakai melawan gangguan nyamuk. Ada tanaman yang mengusir dan ada yang  menarik nyamuk sehingga mereka berkumpul dekat pohon, tak berseliweran di dalam  rumah. 
  
Selama ini di kalangan masyarakat sudah dikenal  beberapa tanaman yang dipercaya mampu mengusir nyamuk selain zodia. Sebut saja  geranium atau tapak doro, sereh, lavender, hingga aroma jeruk.
Susi--sapaan  akrabnya--menjelaskan sejauh ini belum ada kajian ilmiah terhadap kemampuan  antinyamuk zodia. Adapun untuk lavender, memang sudah terbukti, namun hanya  untuk jenis lavender yang tumbuh di iklim subtropis. Sedangkan lavender asli  Indonesia belum diteliti. 
  
"Dari pengamatan sehari-hari memang terlihat zodia  bisa mengusir nyamuk," ujarnya. Dugaan Susi, zodia mengeluarkan bau yang  mengusir nyamuk atau senyawa kimia yang mengganggu sistem sarafnya.
Susi  menaruh sembilan pot zodia di pagar sekeliling rumah yang kebetulan jaraknya tak  jauh dari dinding rumah. Hasilnya, kini tak banyak nyamuk berseliweran di dalam  rumah. 
  
Nah, agar efektif, Susi menyarankan memilih zodia  dewasa dengan tinggi tanaman 30-40 sentimeter. Pada usia itu tanaman sudah  menghasilkan senyawa kimia yang cukup untuk mempengaruhi nyamuk. 
  
Zodia bisa diletakkan di teras ataupun dekat pintu  dan jendela demi mencegah nyamuk masuk. Mereka yang sering beraktivitas di taman  atau kebun juga bisa menanam zodia di antara tanaman lain, tentunya jumlahnya  harus seimbang dengan luas lahan. "Jangan tanahnya luas tapi zodianya cuma satu,  itu sih tidak akan berpengaruh," kata Susi. 
  
Yang jelas, Susi mewanti-wanti agar tak menaruh  tanaman antinyamuk di dalam rumah, apalagi di kamar tidur. Selain tanaman pada  malam hari mengeluarkan karbon dioksida, belum ada penelitian soal efek senyawa  kimia yang dihasilkan tanaman antinyamuk terhadap manusia. "Kalau bisa  mempengaruhi nyamuk, mungkin ada juga efeknya bagi manusia,"  ujarnya. 
  
OKTAMANDJAYA WIGUNA 
  
Langkah Alami Atasi Nyamuk 
Ada banyak cara melawan gangguan nyamuk. Bagi  mereka yang tak suka memakai obat nyamuk kimiawi, langkah-langkah berikut ini  bisa ditempuh.
1. Cegah nyamuk berkembang biak dengan menghindari benda-benda  yang dapat menampung air di sekitar rumah. Kuraslah bak mandi secara teratur  untuk membunuh telur dan larva nyamuk.
2. Jangan biarkan nyamuk masuk,  tutuplah jendela saat hari mulai sore. Atau pakailah tirai dan pasanglah kawat  nyamuk di ventilasi.
3. Tempatkan tanaman antinyamuk di teras dan  pekarangan.
4. Jika pekarangan penuh pohon, pangkaslah bagian dahan yang  dekat dengan tanah. Ini membuat angin bisa bergerak tanpa hambatan di  pekarangan, yang membuat nyamuk tak betah.
5. Kenakan pakaian dengan warna  terang, karena nyamuk tertarik kepada warna-warna gelap.
6. Manfaatkan alat  pengusir dan pembunuh nyamuk elektrik. Ada alat pengusir nyamuk yang memakai  bunyi ultrasonik, ada juga yang langsung membunuh nyamuk, seperti raket nyamuk,  atau alat yang di dalamnya memakai kipas besar untuk melumpuhkan nyamuk.  Alat-alat ini biasanya dijual di toko perlengkapan rumah tangga dan  hipermarket.
7. Tekan pertumbuhan populasi nyamuk menggunakan predator  alaminya, seperti memelihara ikan di kolam pekarangan rumah. 
  
http://tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2009/04/06/brk,20090406-168571,id.html
 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar