Senin, 28 Februari 2011

Rumput dan Pohon


Seorang sahabat berkata,"Jadilah rumput bukan ponon beringin, karena pohon beringin diterpa angin kencang dan musti siap juga kalau di kencingi dan diberaki oleh burung dan mahluk-mahluk lainnya. Kalau rumput, toh sudah biasa diinjak dan menerima semua sampah dari kehidupan. Kalau toh mau jadi pohon beringin, jadilah pohon beringin yang rimbun dan mampu menerima semua yang datang dengan baik, berakarlah ke tanah dengan kuat dan penuh, agar kokoh dan membumi."
 
Menjadi rumput dan pohon beringin itu sama baiknya dan sama juga punya fungsi sendiri-sendiri, hanya memang yang namanya alam itu sering kali berbicara dengan diam, terutama sekali pohon dan rumput, sangat terbiasa untuk berbicara dalam diam, untuk menjadi saksi atas semua kejadian yang ada di alam semesta ini. Kalau lalu berumur panjang atau pun rubuh, toh sekedar berganti atau digantikan oleh pohon dan rumput yang lain.
 
Jadi sahabat, kalau anda mau kembali ke alam, bersatu dengan alam, sering-seringlah berdialog dengan rumput dan pohon, asal jangan banyak suara tentu anda tidak dikira gila.......
 
salam rumput dan pohon....
 

1 komentar:

Soleh Sugianto mengatakan...

Wa'alaikumsalam... kang...semoga sukses.... selalu kang....