Rabu, 28 Mei 2014

Ini sampah yang bisa digunakan pasien untuk berobat ke dr Gamal



Merdeka.com - Hanya dengan membawa sampah jenis non-organik, yakni plastik, kaleng bekas hingga kardus, warga miskin dapat menjadi anggota dari klinik sampah yang didirikan Gamal Albinsaid (24). Calon pasien pun berhak menerima pelayanan kesehatan yang diberikan melalui usahanya itu.

Gamal meyakini, upayanya mendirikan klinik asuransi sampah tersebut dapat memberikan kemudahan bagi warga tak mampu. Mereka pun tak perlu bingung ketika salah satu anggota keluarganya mengidap penyakit agar cepat disembuhkan.

"Selama ini, kalau sakit dan karena miskin mereka pinjam (uang) ke sana-sini, kalau enggak punya uang hanya menahan sakit di rumah," ungkap Gamal yang saat ini masih berada di London, Inggris saat berbincang dengan merdeka.com melalui ponselnya, Selasa (3/2).

Sampah itu hanya perlu dibawa dan diserahkan melalui perusahaannya yang bernama Indonesia Medika. Hasilnya, masyarakat tak mampu pun dapat menikmati layanan kesehatan primer yang disediakan olehnya.

"Secara praktis, saya meminta masyarakat menyerahkan sampah sejumlah Rp 10 ribu dan dikembalikan sebagai asuransi kesehatan pada layanan primer," tandasnya.

Berkat idenya tersebut Gamal meraih penghargaan "The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur" dari Pangeran Charles di Inggris. Penghargaan itu dia raih dengan menyisihkan 511 wirausaha peserta dari 90 negara.

Penghargaan ini diterima Gamal setelah melalui seleksi ketat dari tujuh finalis Unilever Sustainable Living Award di seluruh dunia, yaitu Anu Sridharan dari India, Blessing Mene dari Nigeria, Surya Karki dari Nepal, Isabel Medem dari Peru, Curt Bowen dari Guatemala, dan Manuel Wichers dari Meksiko.

Gamal memperoleh hadiah sebesar 50.000 Euro sebagai dukungan finansial dan paket mentoring dari Universitas Cambridge yang dirancang secara individu.

Program penghargaan internasional ini didesain untuk menginspirasi pemuda di seluruh dunia untuk menyelesaikan isu lingkungan, sosial, dan kesehatan.

Tidak ada komentar: