Sekedar berbagi ilmu, sekedar mengingatkan antara yang satu dengan yang lain.
Pernah saya berbincang dengan atasan saya, selaku pemilik perusahaan yang dia Pimpin. Beliau masih muda, ya kalau dibanding saya lebih muda saya 3 tahun. Dia beragama Katolik, pada saat itu jam menunjukkan waktunya untuk pulang yaitu jam 17.00. Oh..ya tepatnya hari Senin 4 Agustus 2008.
Saya ngobrol atau berbincang sambil sedikit mengerjakan tugas, karena saya mau pulang tidak enak ma Bos, yang nota bene BAPAK BELUM pulang masak saya pulang terlebih dahulu, sungguh saya tidak enak hati.....He...he...he... padahal tidak masalah, karena Boz saya Itu sudah bilang : "Silahkan Pulang, kalau mau pulang...!" dengan khas senyumnya.
Jawab saya :" Iya Pak...nati saja...." dengan senyuman pula aku menepisnya.
Nah pada saat itu beliau cerita mengenai waktu dia masih kuliah di Amerika, bahwa disana untuk bisa belajar harus mempunyai buku, dan semua buku berbahasa inggris, karena lebih lengkap. Kalau mengenai harga, sungguh sangat-sanagat mahal bagi saya pribadi, dari 500 ribu sampai 2 juta.
Nah ceritanya, kalau kita mau bawa ke Indonesia harus bayar lagi, jelasnya tidak tahu apa karena pajak atau karena embel-embel yang lain.
Katanya disana pun tidak boleh sembarang fotocopy-->Njiplak, itu hal yang sangat dilarang.
Sungguh Ironis sekali, ilmu yang seharusnya bisa berkembang ternyata tertumpuk dan tersimpan hanya segelintir orang... (Ini menandakan pelitnya Ilmu) Beda dengan China dan Taiwan dengan sistem pemerintahan mereka, bahwa disana kita mau memperbanyak boleh saja, dan pemerintah tidak melarang atau menganjurkan Artinya --> dari hasil tangkap pikir saya pribadi--> Bahwa Pemerintahan China atau Taiwan Menerapkan bahwa Ilmu itu Milik Tuhan jadi siapa saja yang mau ambil silahkan saja...Monggo....Dipersilahkan...Karena Ilmu akan dicabut dari bumi jika kita enggan, pelit, malas atau sejenisnyalah...untuk menyampaikan pada oranglain. Gampangnya, jika yang punya ilmu atau yang ngerti obat2an cuman 1 orang dan mereka melarang tanpa seijinnya (orang yang bersangkutan) maka sungguh kasihan...sekali orang yang sedang sakit dan membutuhkan pertolongan...
Eh ternyata orang yang pinter dah keburu meninggal misalnya...
Tambah pusing dech...;));))
Itu salah satu Cara Tuhan Kita mencabut ilmunya...jika kita pelit ilmu...malas menyampekan..
Padahal seluruh ilmu yang berada dibumi yang diberi ma Tuhan (baca Alloh) dan sudah dibagi semua umat manusia dari Jaman Nabi Adam As. sampai kiamat cuman seperti sapu lidi yang dicelupkan ke airlaut terus lidi diangkat dan sisanya itulah ilmu yang diberikan Alloh kepada seluruh Manusia dibumi....wah sungguh Maha Besar Alloh...
Jadi, Mulai sekarang mari sebarkan Ilmu, ga usah minta bayar royalty, ga usah minta bayar macam-macam...
"Siapa Yang menanam, Maka dia Akan Menuainya"
Best Regards,
Soleh Sugianto
Soleh S
Pernah saya berbincang dengan atasan saya, selaku pemilik perusahaan yang dia Pimpin. Beliau masih muda, ya kalau dibanding saya lebih muda saya 3 tahun. Dia beragama Katolik, pada saat itu jam menunjukkan waktunya untuk pulang yaitu jam 17.00. Oh..ya tepatnya hari Senin 4 Agustus 2008.
Saya ngobrol atau berbincang sambil sedikit mengerjakan tugas, karena saya mau pulang tidak enak ma Bos, yang nota bene BAPAK BELUM pulang masak saya pulang terlebih dahulu, sungguh saya tidak enak hati.....He...he...he... padahal tidak masalah, karena Boz saya Itu sudah bilang : "Silahkan Pulang, kalau mau pulang...!" dengan khas senyumnya.
Jawab saya :" Iya Pak...nati saja...." dengan senyuman pula aku menepisnya.
Nah pada saat itu beliau cerita mengenai waktu dia masih kuliah di Amerika, bahwa disana untuk bisa belajar harus mempunyai buku, dan semua buku berbahasa inggris, karena lebih lengkap. Kalau mengenai harga, sungguh sangat-sanagat mahal bagi saya pribadi, dari 500 ribu sampai 2 juta.
Nah ceritanya, kalau kita mau bawa ke Indonesia harus bayar lagi, jelasnya tidak tahu apa karena pajak atau karena embel-embel yang lain.
Katanya disana pun tidak boleh sembarang fotocopy-->Njiplak, itu hal yang sangat dilarang.
Sungguh Ironis sekali, ilmu yang seharusnya bisa berkembang ternyata tertumpuk dan tersimpan hanya segelintir orang... (Ini menandakan pelitnya Ilmu) Beda dengan China dan Taiwan dengan sistem pemerintahan mereka, bahwa disana kita mau memperbanyak boleh saja, dan pemerintah tidak melarang atau menganjurkan Artinya --> dari hasil tangkap pikir saya pribadi--> Bahwa Pemerintahan China atau Taiwan Menerapkan bahwa Ilmu itu Milik Tuhan jadi siapa saja yang mau ambil silahkan saja...Monggo....Dipersilahkan...Karena Ilmu akan dicabut dari bumi jika kita enggan, pelit, malas atau sejenisnyalah...untuk menyampaikan pada oranglain. Gampangnya, jika yang punya ilmu atau yang ngerti obat2an cuman 1 orang dan mereka melarang tanpa seijinnya (orang yang bersangkutan) maka sungguh kasihan...sekali orang yang sedang sakit dan membutuhkan pertolongan...
Eh ternyata orang yang pinter dah keburu meninggal misalnya...
Tambah pusing dech...;));))
Itu salah satu Cara Tuhan Kita mencabut ilmunya...jika kita pelit ilmu...malas menyampekan..
Padahal seluruh ilmu yang berada dibumi yang diberi ma Tuhan (baca Alloh) dan sudah dibagi semua umat manusia dari Jaman Nabi Adam As. sampai kiamat cuman seperti sapu lidi yang dicelupkan ke airlaut terus lidi diangkat dan sisanya itulah ilmu yang diberikan Alloh kepada seluruh Manusia dibumi....wah sungguh Maha Besar Alloh...
Jadi, Mulai sekarang mari sebarkan Ilmu, ga usah minta bayar royalty, ga usah minta bayar macam-macam...
"Siapa Yang menanam, Maka dia Akan Menuainya"
Best Regards,
Soleh Sugianto
Soleh S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar