Jumat, 24 Oktober 2008

ANTARA CINTA DAN AMBISI

23/03/07 06:38

Istri Sakit, John Edwards Tetap Berambisi Jadi Presiden AS

Washington/Chappel Hill, Karolina Utara (ANTARA News) - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Demokrat, John Edwards, mengumumkan kanker istrinya, Elizabeth, kambuh lagi, namun demikian tak menyurutkan ambisinya berkampanye untuk menduduki Gedung Putih pada 2008.

"Kankernya kambuh," kata Edwards kepada wartawan dalam temu pers di Karolina Utara, dengan menambahkan bahwa keadaan tak tersembuhkan, tapi dapat dirawat dan pasangan itu yakin pada masa depan mereka, demikian laporan kantor berita transnasional, Kamis waktu setempat.

Saat ditanya apakah ia akan dipaksa menghentikan kampanyenya, seperti dilaporkan sebelumnya, Edwards menjawab, "Tidak. Kampanye jalan terus. Kampanye tetap jalan dengan tegap."

Diagnosa bagi Elizabeth Edwards (57 tahun) memicu unsur tak nyata lain dalam percepatan lomba 2008, dengan Edwards dianggap sebagai calon lapis tertinggi Demokrat bersama Hillary Clinton dan Barack Obama.

Elizabeth Edwards pertama didiagnosa sakit kanker payudara pada November 2004, saat suaminya, mantan calon wakil presiden dari Demokrat, kalah dalam pemilihan umum bersama teman sepencalonannya, Senator John Kerry, dari George W Bush, yang kemudian menjadi presiden.

Edwards (53 tahun) meninggalkan kampanye ke Iowa untuk kembali ke istrinya untuk mengikuti pemeriksaan awal pekan ini, di tengah ketakutan akan kesehatannya memburuk.

Ia menyatakan hasil biopsi menunjukkan istrinya mengidap kanker di tulang rusuk sebelah kanannya.

"Secara umum berada di tulang, yang merupakan hal baik," katanya, "Kami sangat optimistik atas ini."

Mantan calon wakil presiden, hartawan mantan pengacara, dengan keterampilan politik sederhana gaya selatan, itu berada tepat di belakang calon juara dalam jajak pendapat nasional.

Ia dilihat sebagai seorang pesaing hebat di Iowa, negara bagian kunci di barat-tengah, yang dijadwalkan mengadakan kaukus lomba pencalonannya untuk calon dari demokrat pada 14 Januari 2008.

Edwards dilahirkan pada 1953 di Karolina Selatan dari keluarga pekerja pabrik dan merupakan anggota pertama keluarganya sekolah di perguruan tinggi.

Ia lulus dari Universitas Negeri Karolina Utara dan mendapat gelar hukum dari Universitas Karolina Utara.

Edwards dan istrinya --Elizabeth-- bertemu saat mereka menjadi mahasiswa hukum dan menikah pada 1977.

Anak pertama mereka, Wade, tewas dalam kecelakaan mobil pada 1996 dan kini memiliki tiga anak.

Edwards menjadi senator Amerika Serikat dari Karolina Utara pada 1998 dan menjabat untuk satu masa bakti.

Ia dicela pada 2004 dalam upaya meraih kursi presiden akibat kurang pengalaman politik, khususnya politik luar negeri.

Sejak itu, ia bepergian ke seluruh dunia.

Sebagai pengacara perdata, Edwards mengkhususkan diri dalam perkara kealpaan usaha dan malapraktik kedokteran.

Kekayaannya sekitar 12 juta-60 juta dolar Amerika Serikat (kira-kira 108 miliar-540 miliar rupiah), kata arsip keuangan kampanye presiden 2004.

Jurnal hukum Karolina Utara menyatakan ia menang 63 perkara senilai sekitar 152 juta dolar Amerika Serikat (lebih kurang 1,3 triliun rupiah) dalam dua dasawarsa sebelum menjadi senator.

Pembelaannya pada kliennya dalam menghadapi perusahaan besar membuatnya dijuluki pembela si miskin dan kelas pekerja, citra polesannya selama kampanye.

Majalah "People" pernah menyebut pria awet muda itu sebagai politisi terseksi di AS. (*)

Daniel Zacharias

Education from womb to tomb!


Information From

Tidak ada komentar: