harum mewangi di kerajaan kalbu
 bertahta kemilau ribuan permata
 menebar sayembara cinta bertajuk rindu....
 Kudekap cahaya intan berduri penghias permadani selimut  hati
 meski asa akan menjadi serpihan kaca dari gelas yang tertuang cintaku
 rasa ini terendam bergaung tak bersuara...
 hatimu terlalu dalam tuk kuselami
 cintamu terlalu tinggi untuk kuraih...
 Kini tinggal kenangan yang berserakan di peralatan  jiwaku
 menggenangi kerinduan di tepian telaga  kasihmu
 terlalu sempit celah yang kau beri untukku singgah di  hatimu
 kini dirimu menjadi duri merajam...dari bunga yang  tersiram kasihku
 Pesonamu masih tetap melambai...tak usai penatku  menggapai
 menyapa kegalauan yang ku alami...
 lidahku pecah lantunkan hasrat, termangu namun kian  teriak...
 sarat meniti dalam tiap jengkal...berpijak namun tak  beranjak
 dinginku tak mau luntur...pun hangat tak bisa  erat
 Tenangku singgah saat jiwa merebah...rengkuhku berbisik  hancurkan beban
 pungkiri dirimu yang hilang....
 waktu bercerita padaku , tentang dirimu yang masih  tertinggal di hati 
 nyanyian jiwa kubaca dalam masa melebur  rasa
 Aku pencari tak berkaki...walau tubuh rapuh namun tetap  tuk berdiri
 melanglang tanpa arah susuri malam terpapah  awan
 meski rebut suara alam larut pula acap  kesepian
 meniti pelan tak bergerak ...
 kesunyian malam lumatkan jiwaku .
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar