Selasa, 11 Mei 2010

Sri Mulyani

JAKARTA--MI: Mundurnya Sri Mulyani Indrawati dari jabatan Menteri Keuangan menjadi hari raya bagi Partai Golkar. 

"Mundurnya Sri Mulyani, ini hari raya bagi Partai Golkar," kata anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasih di gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (11/5). Achsanul mengatakan sampai saat ini dua dari enam partai koalisi yaitu Partai Golkar dan PKS belum menyikapi koalisi secara benar. 

Hal itu terbukti bahwa dua partai itu memilih opsi C dalam kasus Bank Century. Ini berbeda dengan Partai Demokrat yang memilih opsi A. Opsi C angket Century menyatakan kasus bailout Bank Century sebesar Rp6,7 triliun sarat pelanggaran hukum. 

Achsanul mengatakan koalisi juga kalah soal pemilihan Deputi Gubernur BI. "Kemarin ada ujian usulan. Yang diajukan Fraksi Partai Demokrat kalah 5 suara dengan yang diajukan Fraksi PDIP dengan perolehan 24 lawan 29 suara. Berarti enggak perlu ada sekretariat gabungan koalisi permanen, kalau kalah-kalah terus. Tapi mungkin, ini koalisi ini masih bayi," ujarnya. (Ken/OL-04)


Sedikit menambahkan mengenai berita diatas, Ada apa ya dibalik semua itu? Wanita yang begitu pintar, pandai, cakap dalam ekonomi selalu tersisih dalam sebuah ketidakpersahabatan hidup.
Wah bahasanya...
Apa jadinya bila Negeri ini selalu ditinggalkan orang-orang pintar, yang akhirnya diduduki oleh orang-orang yang memintarkan diri, yang mempunyai kepentingan dibalik semua itu,
Sri Mulyani (Nama belakang simbok *baca Ibu, aku.


JAngan pergi dan jangan tinggalkan negeri ini....
Sri Mulyani....
NAma wanita yang sudah masuk dalam daftar WANITA-WANITA YANG BERPENGARUH.

Tidak ada komentar: