Quality Audit
Adalah Pengujian sistematik dan independen untuk menetapkan apakah kegiatan mutu dan hasil yang berkaitan sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan apakah pengaturan-pengaturan tersebut diterapkan secara efektif dan sesuai untuk mencapai tujuan.
Auditor : Personel yang memiliki kualifikasi dan diberi wewenang untuk melaksanakan audit.
Auditee : Personel yang ditunjuk mewakili departemen/bagiannya.
Temuan Audit : Hasil evaluasi dari bukti audit yang dikumpulkan dibandingkan terhadap kriteria audit.
Auditor : Personel yang memiliki kualifikasi dan diberi wewenang untuk melaksanakan audit.
Auditee : Personel yang ditunjuk mewakili departemen/bagiannya.
Temuan Audit : Hasil evaluasi dari bukti audit yang dikumpulkan dibandingkan terhadap kriteria audit.
Temuan audit ada 3 kategori :
A. Sesuai : Sudah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
B. Tidak sesuai : Tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, ada 2 kategori :
Major :
Tidak ada prosedur yang memenuhi beberapa persyaratan ISO, atau ditemukan banyak kekurangan-kekurangan yang mengindikasikan kelemahan sistem secara keseluruhan, atau prosedur tidak diimplementasikan.
Minor :
Tidak ada prosedur yang mewakili satu persyaratan ISO, atau ada beberapa indikasi kekurangan-kekurangan dalam sistem yang tidak berdampak langsung terhadap produk dan harus diperbaiki dalam jangka waktu yang tertentu.
C. Observation : Saran-saran bagi perbaikan sistem berdasarkan pengamatan auditor selama audit berlangsung. Observation juga dapat berisikan mengenai temuan-temuan audit yang bersifat positif (pemenuhannya melebihi dari yang dipersyaratkan).
Top Management : CEO (Chief Executive Officer) atau dapat diwakili oleh Senior Management dengan level minimal General Manager.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar